Apakah Mencintai Itu Salah?
1
Korintus 13:4-7
Jawabannya: Tidak. Yang
salah adalah mencintai hanya untuk mendapatkan balasan.
Kasih Sejati Menurut Tuhan
1 Korintus 13 mengajarkan bahwa kasih
itu sabar, murah hati, tidak mencari keuntungan
sendiri, dan tetap bertahan meski disakiti. Kasih sejati tidak
bergantung pada balasan, tetapi lahir dari hati yang murni. Di dunia
sekarang, banyak orang hanya mau mencintai jika ada untungnya. Kalau tidak
dibalas, cinta dianggap gagal. Tapi Tuhan mengajar kita untuk mengasihi tanpa
syarat—pasangan, anak, sahabat, bahkan orang yang pernah melukai kita.
Yesus: Bukti Kasih yang Tak
Pernah Salah
Yesus adalah teladan kasih sejati. Ia
mengasihi bahkan mereka yang menyalibkan-Nya. Dia rela mati agar kita hidup
(Yohanes 15:13). Luka-Nya menyembuhkan kita, dan kasih-Nya menyelamatkan dunia.
Kasih sejati memang kadang membuat kita menangis. Tapi di mata Tuhan, tidak
ada kasih yang sia-sia.
Kesimpulan
Jika hatimu pernah hancur karena
mengasihi, ingatlah: Kristus pun mengasihi hingga disalib. Maka teruslah
mencintai—bukan karena orang lain layak, tetapi karena Tuhan lebih dahulu
mengasihi kita. Kasih sejati tidak pernah salah. Dan di tangan
Tuhan, kasihmu akan selalu membawa terang.
KASIH SEJATI TIDAK PERNAH SALAH, SEBAB KETIKA
KITA MENGASIHI SEPERTI KRISTUS, BAHKAN LUKA PUN DAPAT MENJADI JALAN BAGI TERANG
TUHAN BERSINAR.
Sumber
- Apakah Mencintai Itu Salah? Oleh Shinta
Lestari Zendrato, S.Th
- Youtube GSRI TOMANG:
https://youtube.com/@gsritomang?si=btCy8bEfsgThoLOU
- Web GSRI TOMANG: https://www.gsrit.id/
Penyusun:
Shinta
Lestari Zendrato, S.Th


Komentar
Posting Komentar