TIKET SURGA: BERBUAT BAIK? (EFESUS 2:8-9)
Bayangkan
seseorang yang ingin naik pesawat ke luar negeri. Ia membawa koper berisi
hadiah, makanan, dan barang-barang berharga. Namun, ketika sampai di bandara,
ia ditolak karena tidak memiliki tiket. Semua barang itu tidak dapat
menggantikan tiket pesawat. Begitu pula dengan perbuatan baik kita.
Perbuatan baik memang penting dan berharga, tetapi tidak dapat menjadi “tiket”
untuk masuk surga.
Satu-satunya
tiket menuju surga adalah iman kepada Yesus Kristus.
Perbuatan baik hanyalah buah dari iman, bukan syarat untuk memperoleh
keselamatan. Pada zaman rasul Paulus, banyak orang Yahudi masih berpikir bahwa keselamatan
dapat diperoleh melalui ketaatan terhadap hukum Taurat atau lewat perbuatan
baik. Paulus menegaskan bahwa keselamatan bukanlah hasil usaha manusia,
melainkan anugerah Allah yang diberikan melalui Yesus Kristus.
Hal
yang sama masih terjadi hingga kini. Banyak orang beranggapan, “kalau aku cukup
baik, aku pasti masuk surga.” Namun Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa kebaikan
manusia tidak cukup untuk membeli tiket surga.
Surga adalah hadiah kasih karunia Allah yang hanya dapat diterima melalui iman
kepada Kristus.
Mengapa
Perbuatan Baik Tidak Bisa Menjadi Tiket Masuk Surga?
1.
Karena standar Allah adalah kesempurnaan
Alkitab
berkata: “karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah” (Roma 3:23). Artinya, sebaik apa pun kita, tetap ada dosa
dalam hidup kita. Satu dosa saja sudah cukup membuat kita gagal memenuhi
standar kesucian Allah. Maka, kebaikan tidak mampu menutupi dosa.
2.
Karena surga adalah anugerah, bukan upah
Dalam
Efesus 2:8–9 tertulis“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh
iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil
pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” Jika surga bisa
diperoleh melalui kebaikan, maka itu bukan lagi kasih karunia, melainkan upah. Padahal
Allah dengan jelas menyatakan bahwa keselamatan adalah pemberian gratis melalui
Kristus, bukan hasil usaha manusia.
3.
Karena hanya Yesus yang dapat menebus dosa kita
Kata
Yesus kepadanya: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
(Yohanes 14:6) Perbuatan baik tidak dapat menghapus dosa. Hanya darah
Yesus di kayu salib yang sanggup menebus dan membayar lunas dosa manusia.
Itulah sebabnya, keselamatan hanya ada di dalam Kristus.
Lalu,
apa gunanya perbuatan baik?
Perbuatan
baik adalah bukti dari iman yang hidup.
Yakobus 2:17 berkata “Iman tanpa perbuatan adalah mati.” Artinya, kita berbuat
baik bukan supaya diselamatkan, tetapi karena kita telah diselamatkan.
Perbuatan baik merupakan buah iman kepada Kristus, bukan akar keselamatan itu
sendiri.
Perbuatan
baik tidak dapat menjadi tiket masuk surga karena kita semua tetap manusia
berdosa. Tiket surga hanya dapat diperoleh melalui iman kepada Yesus Kristus,
yang telah menebus dosa kita di kayu salib. Perbuatan baik hanyalah tanda bahwa
kita sudah memiliki tiket itu, bukan cara untuk mendapatkannya. Hari ini, mari
kita bertanya kepada diri sendiri: “apakah aku masih mengandalkan kebaikanku
untuk masuk surga, ataukah aku sungguh percaya bahwa hanya Yesus yang
menyelamatkanku?”
Mari
kita hidup bukan untuk mengejar tiket surga dengan usaha kita,
tetapi dengan iman penuh kepada Kristus yang telah memberikan tiket itu
secara cuma-cuma melalui kasih karunia-Nya.
SURGA BUKANLAH HADIAH BAGI MEREKA YANG SEMPURNA, TETAPI BAGI MEREKA YANG PERCAYA KEPADA YESUS, SANG JURUSELAMAT YANG SEMPURNA.
Sumber
- Tiket Surga: Berbuat Baik? oleh Ev. Shinta Lestari Zendrato, S.Th
- Youtube GSRI TOMANG: https://youtu.be/UtG8W0Ju6Ac?si=QXk1MAMJsh1O70en
- Web GSRI TOMANG: https://www.gsrit.id/
Penyusun:
Shinta Lestari Zendrato, S.Th
.png)

Komentar
Posting Komentar