HIDUP KITA MENJADI KESAKSIAN (FILIPI 2:15 )
Banyak
orang pernah merasa bahwa hidupnya tidak berarti, tidak diperhatikan, atau
tidak berdampak bagi siapa pun. Namun firman Tuhan menunjukkan bahwa Allah
tidak pernah merancang kita untuk hidup biasa saja. Ia memanggil kita untuk
bersinar di tengah dunia yang gelap, bukan karena kehebatan diri, tetapi karena
terang Kristus yang bekerja dalam hidup kita.
Ketika
Paulus menulis surat kepada jemaat Filipi, ia sedang berada dalam penjara.
Jemaat hidup di tengah masyarakat Romawi yang dipenuhi ketidakadilan,
penyembahan berhala, dan moral yang menyimpang. Budaya di sekitar mereka sering
kali bertentangan dengan nilai Kerajaan Allah. Meski demikian, Paulus tidak
meminta mereka menjauh dari dunia. Ia menegaskan bahwa mereka dipanggil untuk
tetap hidup sebagai anak-anak Allah yang murni dan bersinar seperti bintang di
tengah kegelapan. Tugas mereka bukan mengutuk dunia, melainkan menjadi terang
yang menuntun orang kepada Kristus.
Kemampuan
untuk bersinar tidak berasal dari kekuatan kita. Hanya karena kita terhubung
dengan Kristus sebagai Terang Dunia, kita dapat memancarkan kemuliaan-Nya.
Yesuslah yang membuat kita layak di hadapan Allah, bukan karena kesempurnaan
kita, tetapi karena karya penebusan-Nya. Ketika kita hidup dalam Kristus, kita
memantulkan kasih, kebenaran, dan pengharapan-Nya dalam setiap aspek kehidupan.
Itulah inti kesaksian yang sejati. Bersinar berarti memantulkan Kristus dalam
cara kita bekerja, berbicara, mengambil keputusan, mengampuni, dan mengasihi.
Di
tengah dunia yang penuh kepalsuan, ketakutan, dan kebisingan, kehidupan yang
tulus, penuh kasih, dan penuh pengharapan akan bersuara lebih keras daripada
kata-kata. Banyak orang mungkin tidak membaca Alkitab, tetapi mereka membaca
hidup kita. Pertanyaannya adalah apakah mereka melihat Kristus dalam cara kita
menghadapi tekanan, memperlakukan sesama, dan tetap hidup benar meski tidak
dilihat siapa pun.
Biarlah
hidup kita menjadi seperti bintang-bintang yang tetap bersinar di malam yang
gelap. Satu cahaya kecil saja dapat menuntun seseorang menemukan jalan pulang
kepada Allah. Kiranya hidup kita menjadi kesaksian yang memperlihatkan bahwa
Kristus nyata di dalam diri kita. Amin.
Sumber
- HIDUP KITA MENJADI KESAKSIAN OLEH EV. BENALIA HULU, S.Pd.K., M.Pd
- YOUTUBE GSRI TOMANG: https://youtu.be/UtG8W0Ju6Ac?si=QXk1MAMJsh1O70en
- WEB GSRI TOMANG: https://www.gsrit.id/
Penyusun:
Ev. Shinta
Lestari Zendrato, S.Th
.png)

Komentar
Posting Komentar