KERENDAHAN HATI JURU SELAMAT DUNIA (FILIPI 2:6–8)

 

        Yesus Kristus, Raja di atas segala raja, rela meninggalkan kemuliaan-Nya dan datang ke dunia dalam rupa manusia. Ia memilih rendah hati dan hadir sebagai hamba demi menyelamatkan manusia yang berdosa. Itulah wujud kasih Allah yang terbesar. Surat Filipi ditulis Paulus ketika berada di penjara untuk menguatkan jemaat agar hidup dalam kesatuan dan kerendahan hati. Filipi 2:6–8 menunjukkan bahwa Yesus memiliki natur ilahi, namun Ia tidak mempertahankan kemuliaan-Nya. Ia mengosongkan diri, hidup sebagai manusia, dan taat sampai mati di kayu salib. Kerendahan hati-Nya nyata dalam tindakan dan pengorbanan.

        Yesus menunjukkan bahwa kebesaran sejati bukan pada kuasa atau kedudukan, melainkan pada sikap hati yang rela melayani. Orang percaya dipanggil untuk meneladani kerendahan hati Kristus dengan menghargai sesama, bersedia mendengarkan, mengampuni, dan melayani tanpa mengharapkan balasan. Setiap tindakan rendah hati menjadi cerminan kasih Kristus di dunia.

        Kristus adalah pusat dan teladan kerendahan hati sejati. Ia taat kepada Allah Bapa hingga memberikan nyawa-Nya bagi keselamatan manusia. Karena itu, hendaknya kita mengarahkan hidup untuk memuliakan Allah melalui kerendahan hati dan pelayanan yang tulus. Dengan demikian, dunia dapat melihat Kristus yang hidup di dalam kita.

 

Sumber

  • KERENDAHAN HATI JURU SELAMAT DUNIA oleh EV. FERONI HULU, S.Th
  • YOUTUBE GSRI TOMANG: https://youtu.be/UtG8W0Ju6Ac?si=QXk1MAMJsh1O70en
  • WEB GSRI TOMANG: https://www.gsrit.id/

Penyusun: 

Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Komentar

Postingan Populer